Sendok Makan dan Sendok Teh untuk Minum Obat! Bolehkah?

Ketika si kecil sedang sakit, biasanya bunda jadi paling sedih, paling repot dan khawatir nih.
Pengennya nemenin si kecil terus dan memantau perkembangan kesehatannya. Mulai dari menjaga kenyamanan si kecil agar bisa beristirahat dengan baik, menjaga asupan nutrisinya, sampai membantu si kecil minum obat.

Dan obat yang paling sering diberikan untuk si kecil ketika sakit, adalah obat dalam bentuk cairan (sirup/suspensi/emulsi). Harapannya, agar obat lebih mudah diberikan dan sudah pasti ingin si kecil segera sembuh dan ceria lagi.

Naaah, bunda bunda biasanya mengenal istilah sendok makan dan sendok teh bukan? Biasanya kalau menebus resep obat di Apotek, di etiketnya tertera "3x sehari 1 sendok teh". Ini artinya, obat harus diberikan kepada pasien setiap 8 jam sebanyak 5 ml. Dan jika yang diminta adalah 1 sendok makan, maka takarannya adalah 15 ml. Takaran ini sesuai dengan jumlah dosis obat yang dibutuhkan untuk membantu kesembuhan pasien.

Yang menjadi masalah adalah : sendok teh dan sendok makan yang ada dirumah, takarannya biasanya kurang dari 5 ml dan 15 ml.
Kalau bunda punya gelas obat atau sendok takar dirumah, bisa di cek perbedaannya.

Jadi, untuk minum obat yang berbentuk cairan, sebaiknya selalu gunakan sendok takar atau gelas obat yang sudah ada ukuran ml nya.
Apalagi untuk minum obat si kecil, takarannya harus pas ya bunda smile emotikon
Satu tips lagi dari saya, jika si kecil masih bayi, selalu gunakan pipet/drop untuk membantu agar takarannya lebih pas dan lebih mudah memberikannya kepada si kecil.

Buat bunda yang sekarang sedang merawat si kecil, semoga si kecil cepat sembuh dan kembali ceria ya..

Semoga info ini bermanfaat buat bunda
Jika ada pertanyaan, boleh hubungi Apoteker terdekat bunda..
Sama saya juga boleh sih :)